Saturday, October 29, 2011

Mimpi hanyalah mimpi

Tujuh minggu sudah saya mengenalnya. Empat minggu lamanya jantung saya selalu berdegup kencang saat menyebut namanya, bersirobok dengan matanya, atau mendengarnya menyebut nama saya dengan sapaan khasnya. Dua minggu lalu saya baru mengetahui bahwa dia sudah ada yang punya. Walau sebelumnya sudah ada beberapa potret dia dan seorang gadis -yang akhirnya saya ketahui sebagai mantan pacanya- itu tak membuat hati saya rapuh dan jatuh. Saya tetap menyukai dan mendambanya hingga tiga minggu yang lalu. Sebelum saya membaca post di jejaring sosialnya yang menyatakan rasa rindu pada seorang gadis lain. Bukan yang ada dalam potret. Gadis manis yang pastinya takbisa saya tandingi. Gadis yang membalas pesan bahwa dirinya juga rindu pada lelaki itu. Lelaki yang membuat saya terbuai dan terjatuh di waktu yang bersamaan.Tentu, lelaki itu tidak bersalah. Dia tak tahu atau mungkin tak kan tahu tentang perasaan saya padanya. Rasa dimabuk cinta seperti seorang remaja.


Sekarang hanya hambar yang tersisa saat bersamanya. Kedekatannya dengan teman perempuan lain pun sudah tak membuat saya panas hingga ke ubun ubun. Meski terkadang dia masih begitu mempesona, tapi saya tahu bahwa saya harus menjaga jarak agar tak lagi terbuai dalam mimpi. Mimpi yang menggelayut indah. Mimpi yang hanyalah mimpi. Sedangkan kenyataan tetaplah kenyataan. Dan waktu tak mungkin bisa kembali.



Bandung, 29 Oktober 2011

Sunday, October 23, 2011

cukup sudah


saya tahu Anda akan pergi suatu saat nanti
entah dengan perpisahan yang baik atau yang tidak
saya tahu kita memulai semua ini dari ketidakpastian
dari ketidakbaikan untuk beberapa orang
dan juga untuk kita pribadi

mungkin seharusnya kita berpisah saat itu
agar Anda tidak menanggung sakit yang besar
yang selalu ingin saya balaskan pada Anda
walau saya tidak tahu bagaimana cara
karena anda begitu sempurna untuk saya

kini Anda tahu sudah, sakit sudah
sudah cukup saya rasa
kita cukupkan sampai disini

Friday, October 14, 2011

Pengenalan Komputer(?)

hari Ini diajarin "pEngenalan Komputer". Bukan di kelas, tapi via UKM Fokmatif. tapi, MasyaAllah yah, saya masih benar benar tidak mengerti. Walau di kelas sudah belajar juga tentang Mas dan Mbak Hardware, tepatnya di mata Kuliah Sistem Operasi, tapi tetep aja gak ngerti. walHasil saya cuma bisa melongo dan manggut manggut saja mendengarkan penjelasan instruktur :(.. Huft so bad today!

Chipset, SATA, ATA, DDR, motherboard, intel, pasang ini pasang itu, saya benar benar blank!

Tuesday, October 11, 2011

teTha's Story

SAGITARIUS

teTha: "yah, aYah"
aYah: "Ya!"
teTha:"Ayah sagitarius kan ya..?"
ayah: "iyah"
teTha: "Kata majalah, Sagitarius tuh tukang PEmarah"
aYah: "kata Siapa?"
teTha: "kata majalah"
aYah: (mulai agak kesal) "jangan percaya yang begitu"
teTha: "tadi teTha liat gambar Bintang-bintangnya"
aYah: "liat Bintang yang asli aja, yang di Langit!"
teTha: "iyah, nanti Malam liat yah"

Sunday, October 2, 2011

haruka 17

haruka 17, kenapa ya ceritanya tiba tiba melesat begitu? Kalo mau nyalahin ya Nanako hasegawa penyebabnya. kalau dia ga rapuh, kalau dia ga masih tergantung pada Bos Fukuhara, pasti domu management tetap ada. trus momohara masih tetap jadi manajer haruka, bukannya si Yoichi Matsunaga dari Fine production.
masalah yang dia hadapi sekarang umur aslinya ketahuan. haruka yang sebenarnya 24 tahun dipalsukan menjadi berumur 17 tahun oleh bos fuku. tapi mau 24 atau 17 tahun, haruka tetap haruka. selalu kuat dan tersenyum juga bersemangat. apalagi di vol. 13, haruka dan tsubasa dari smarki.jr resmi pacaran.
saya jadi iri. memang perkembangan hubungan mereka berjalan sangat lambat. haruka yang lebih tua menjadi tempat bersandar tsubasa. tapi haruka tetap perempuan, yang juga bisa rapuh. dan butuh tsubasa untuk menemani dan mendengarkan keluh kesahnya.
cewek yang lebih tua bukan berarti sudah lebih dewasa. walaupun dari luar kami tampak kuat dan kokoh, tapi kami tetap seperti kaca yang bisa retak. kami tak bisa menjadi kakak bagi cowok yang lebih muda, tapi kami bisa menjadi teman atau sahabat.
semoga hubungan haruka dan tsubasa berakhir dengan happy end.